Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Membangun Green Politik di Papua

Oleh: Moses Douw Papua merupakan pulau yang di temukan oleh misioner dari Eropa. Penguasan Eropa melalui misi misionaris di Papua lebih memperluas dan memperkenalkan kepada dunia bahwa diujung timur terdapat pulau Irian Jaya (Nugini) sekarang Papua. Seiring dengan perkembangan dunia yang begitu pesat kemudian Netherland dan Jepang menguasai Papua hingga tahun 1963 dan kemudian Tanah Papua di aneksasi dalam Indonesia. Dari pangkuan ke pangkuan, secara tak langsung setiap kali penjajah masuk ke tanah Papua sangat perbeda, pembagunan dan perkembangannya pun. Sepata demikian banyak ditekankan oleh orang Papua sendiri sebagai pelakunya. Sejak Belanda menguasai Papua ketika itu melakukan pembangunan yang manusiawi sebab, pembangunan saat itu tak berpengaruh dengan ekosistem disekitarnya atau di sekitar wilayah pembangunan. Tetapi ketika Papua setalah menginjak kaki ke Pangkuan Indonesia sangat di kuras oleh Kapitalis Indonesia dan asing atau biasa di sebut dengan kapitalisme guncang bumi Pap

Prestasi Luar Biasa Kasad Jenderal TNI Mulyono, diangkat Sebagai Panglima Lapangan Adat Pegunungan Tengah

Sepanjang sekitar 20 tahun perjalanan menjabat sebagai seorang prajurit TNI AD, Jenderal Mulyono yang kini menjabat sebagai Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat), mendapat kehormatan khusus dari masyarakat Papua dengan diangkatnya beliau sebagai Panglima Adat Pegunungan Tengah Wamena Papua. Kehormatan khusus yang diterima beliau tersebut, ditinjau dari wilayah pegunungan yang merupakan salah satu wilayah konflik di Papua, sekaligus menjadikan prestasi khusus bagi beliau. Tarik ulur isu mengenai konflik antara TNI sebagai aparatur negara dengan warga Papua yang dari versi negatif disebarkan oleh segelintir kecil kelompok pro kemerdekaan, yang mana dalam versi mereka TNI dengan warga Papua merupakan dua pihak yang selalu bertolak belakang dan seolah menjadi musuh bebuyutan, kini terbantahkan sudah. Diangkatnya Kasad sebagai sebagai Panglima Lapangan Adat Pengunungan Tengah Wamena Papua, menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat Papua terhadap beliau dan terhadap TNI serta Negara, yang tak

Orang Papua: Mau jadi Presiden dan Menteri Harus Ciptakan Negara

  Oleh: Moses Douw Kami tak ingin Membagun Indonesia dari Desa Tetapi kami Ingin Indonesia yang harus Bangun Desa di Papua    Moses Douw Indonesia merupakan bentuk negaranya kesatuan atau presidential. Presidential  adalah negara yang di selenggarakan oleh pemerintah pusat adalah yang tertinggi. Negeri yang beribu Pulau ini, setiap daerah harus di atur oleh pemerintah pusat. Indonesia tidak seperti negara federal yang pemerintahannya diatur secara mandiri.     Beberapa waktu yang lalu Indonesia telah menyaksikan pesta demokrasi atau pemilihan presiden yang ke-7. Namun, pesta demokrasi ini dipermalukan dengan berbagai masalah yang sangat menglobal, seperti berbagai gugatan pemilihan presiden meskipin itu di pilih langsung oleh rakyat dan dari rakyat secara demokrasi. Pada akhirnya dalam proses demokrasi ini di menangkan oleh kubu Jokowi-JK. Sebelum presiden indonesia yang ke-7 di lantik, ada beberapa kegiatan yang harus dan patut di selesaikan sebelumnya. Melalui terpilihnya Jokowi-JK s

Koordinator LIPI: Indonesia itu juga Melanesia

Papua Center : Koordinator Tim Papua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Adriana Elisabeth meminta pemerintah untuk mengantisipasi peningkatan kekerasan di Papua, karena adanya beberapa faktor. “Komitmen pemerintah atas perdamaian di Papua terkendala oleh meningkatnya kekerasan di Papua, khususnya setelah kasus Tolikara pada Juli 2015,” kata Adriana Elisabeth di Jakarta, Jumat (30/10/2015). Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI itu mengatakan, terdapat 12 kasus kekerasan yang tercatat oleh media nasional dan lokal dalam tiga bulan terakhir. Kasus kekerasan tersebut beragam mulai dari penculikan, penembakan, penangkapan maupun pembunuhan. Menurut Adriana, kekerasan di Papua cenderung meningkat karena adanya regionalisasi isu Papua di kawasan Pasifik Selatan, situasi menjelang pemilihan umum kepala daerah serentak pada Desember 2015 dan pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) di Manokwari. “Isu Papua telah berhasil dibawa ke kawasan Pasifik Selatan di kalangan negara-negara Melan