Langsung ke konten utama

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Orang Papua: Mau jadi Presiden dan Menteri Harus Ciptakan Negara

 Oleh: Moses Douw

Kami tak ingin Membagun Indonesia dari Desa
Tetapi kami Ingin Indonesia yang harus Bangun Desa di Papua   

Moses Douw
Indonesia merupakan bentuk negaranya kesatuan atau presidential. Presidential  adalah negara yang di selenggarakan oleh pemerintah pusat adalah yang tertinggi. Negeri yang beribu Pulau ini, setiap daerah harus di atur oleh pemerintah pusat. Indonesia tidak seperti negara federal yang pemerintahannya diatur secara mandiri.

    Beberapa waktu yang lalu Indonesia telah menyaksikan pesta demokrasi atau pemilihan presiden yang ke-7. Namun, pesta demokrasi ini dipermalukan dengan berbagai masalah yang sangat menglobal, seperti berbagai gugatan pemilihan presiden meskipin itu di pilih langsung oleh rakyat dan dari rakyat secara demokrasi. Pada akhirnya dalam proses demokrasi ini di menangkan oleh kubu Jokowi-JK. Sebelum presiden indonesia yang ke-7 di lantik, ada beberapa kegiatan yang harus dan patut di selesaikan sebelumnya. Melalui terpilihnya Jokowi-JK sebagai presiden republik Indonesia ke-7, masa periode 2014-2019. Sebelum dari pada itu Presiden terpilih Jokowi-JK melakukan penyiapkan atau melengkapi struktur pemerintahan seperti yang saat ini adalah menteri-menteri.

    Dalam badan formatur seleksi menteri atau program seleksi menteri yang sementara ini di usulkan kepada presiden terpilih Program Seleksi Menteri diluncurkan sebagai respons atas terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2014-2019. Melalui program mencoba menyeleksi figur-figur yang layak duduk di kabinet, dan memberikan usulan lembaga-lembaga kementerian yang perlu ada.

    Tetapi pada prosesnya pulau Papua yang besar itu mendapat 1 porsi kursi di Menteri yakni menteri Yohana Susana Yembise adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Ia menjadi sangat dikenal karena menjadi menteri dan guru besar perempuan pertama dari Papua. Ini yang pertama kali perempuan Papua dan menjadi pertanyaan adalah apakah orang Papua bisa menjadi Presiden?

    Saya bertanya banyak kapan negara ini adil dan demokrasi akan berjalan seimbang? Tidak adil berarti tidak seimbang dalam merekrut, mencalonkan dan mengkaderisasi menjadi orang yang cinta kepada bangsa dan negara. Orang Papua sangat di larang oleh Pempusat dalam mencalonkan diri menjadi pesiden Indonesia! Ada apa di balik semua ini? Negara tak akan lari hilang dari tangan Papua. Sebab tak ada pemberian kepercayaan kepada Orang pinggiran akan menciptakan masalah diatas masalah. Masalah demikian orang Non-Papua bisa calonkan diri di suatu bidang di Papua lalu kenapa sebaliknya?

    Susahnya negara setengah demokrasi ini, tata negara pun tak terara dan tertata. Kian Orang Jawa membuat negara ini menjadi negara Monarki yang bisa calonkan presiden hanya orang jawa itu sendiri. Wah!!!!!!!!. Jawa!!! Aku pikir kamu itu baik hati namun engkau yang galak dalam kehidupan kami bagi orang Papua.

    Mucul 2 kubu yang radikal mempertahankan ideologi masing-masing tak akan ada persatuan antara kita: Indonesia dan  Papua. Indonesia mempertahanka ideologi yang dalamnya memuat mempertahankan  integrasi daerah di Indonesia. Dan Papua juga kuat dalam memepertahankan Ideolgi Papua sebagai bangsa Papua yang di Jajah  Oleh Negara Indonesia lewat berbagai macam cara dan Operasi di Papua.

    Sebagai mempertahankan Ideologi masing-masing Indonesia Juga tak Ingin memberikan Negara ini di pimpin oleh Orang Papua. Dan juga Papua tidak ingin di biarkan  sebab dini hari di birkan oleh Indonesia.  Menganalisa berbagai persoalan Ideologi masing masing kedua Kubu ini. Apa jalan tengah yang harus ambil?

    Jalan tengah yang harus ambil oleh Orang Papua adalah MENCIPTAKAN Negara demi membagun bangsa dan negara Papua tersebut. Sebab semua yang seharusnya tuan rumah miliki diambil oleh Indonesia sebagi Pencuri Liar di malam hari. Termasuk hak untuk hidup di Bumi juga serta mempertahankan Budayanya.

    Ataukah?  Indonesia ingin berikan wewenang yang sepenuhnya untuk mengelola apa yang menjadi hasil bumi dan warisan nenek Moyang mereka atau bentuk negara Indonesia menjadi Federal. Sebab seluruh permasalahan di Mata Indonesia mucul dari masalahketidakadilan dan penindasan oleh penjajah Indonesia.

    Tetapi salah sau hal yang kita ketahui bersama adalah Papua Ingin Merdeka bukan karena meminta keadilan dan damai tetapi karena ideologi orang Papua dan filosofi Orang Papua itu sendiri. Maka, saya bersuara untuk kebaikan Negara dan bangsa kita yang beberapa hari lagi akan berkeping ini.

    Oleh sebab itu, dari pada muncul berbagai masalah yang berkaitan diatas ini atau budak bangsa lain seharusnya harus berpisah. Untuk apa bersatu apabila kedua pihak selalu masalah yang tak ada ujung penyelesaian ini. Sebab mereka juga mempunyai jabatan sebagai Presiden Menteri dan lainya di Tanah yang di wariskan oleh Nenek Moyang mereka  (PAPUA).


Yogyakarta, 28 Oktober 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mob Papua : Nene vs Cucu

Nene dan cucu laki-laki duduk cerita-cerita : Cucu :  " Nene katanya laki dan perermpuan itu tdk boleh tidur sama-sama ka ? Nene : "  Iyo...to Bahaya skali Cucu  : " kenapa jadi ? Nene :" Karena dilarang agama kecuali dong 2 su nikah, nti kalu hamil bagaimana ? Cucu : " Oh..klu bapak dan mama tidak apa2...ee........klu begitu sya sekarang malas tidur lagi dengan nene. Nene : " Bah...knapa jdi ko sudah tdk mau tidur lagi dengan nene ? Cucu : " malas saja to....!!......nanti  nene ko hamil lagi........... hahahah...dilarang senyum2.../////????????.

Lakukan Razia, Polres Keerom Berhasil Amankan Minuman Keras Jenis Bir Bintang

Pacenews, Keerom - Kasat Reskrim  Polres   Keerom  Ipda Hotma P. A. Manurung, S.Tr.K bersama beberapa personilnya melakukan  razia  premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dibeberapa titik di Kab.  Keerom , Jumat (29/12/2017). Saat dikonfirmasi Ipda Hotma P.A Manurung, S.Tr.K, mengatakan bahwa Patroli dan  Razia  Premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dengan sasaran  pemalakan , senjata tajam dan  mabuk  mabukan di Jalan. “kami melakukan penyusuran sepanjang jalan Trans Irian dari  Arso  VII, I, VI,  Arso  Kota dan Workwana dan alhasil kami mendapati beberapa tempat yang digunakan oknum  masyarakat  sedang mengkonsumsi  miras  termasuk ada yang kita dapati mobil parkir di pinggir jalan dengan 3 (tiga) penumpangnya yang sedang  mabuk  setelah kita lakukan pemeriksaan ditemui BB di dalam mobil di temukan adanya minuman beralkohol jenis Bir Bintang 1 karton sdh dikonsumsi dan 1 karton masih utuh, “terang Kasat Reskrim. Kasat Reskrim menambahkan, kami langsung melakukan himabauan se

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Pacenews.id- Mappi- Demi terciptanya situasi kondisi dan harkamtibmas menjelang Pemilukada serentak tahun 2018 yang kondusif, Polres Mappi melaksanakan kunjungan ke kantor Panwaslu Kabupaten Mappi dalam rangka silaturahmi memantapkan sinergitas kemitraan dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2018, Rabu pagi (24/01/2018). Dalam silaturahmi Kapolres Mappi AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan,S.I.K,M.I.K yang didampingi Kasat Intelkam Iptu Supriyono diterima komisioner Panwaslu Arnold Kwamtagai S.Sos beserta komisioner,Kegiatan kunjungan ini bertujuan menjalin silaturahmi dan menciptakan situasi kondisi yang kondusif serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilukada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2018 Juga sinegritas dan kerjasama semua elemen yang ada diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat Kabupaten Mappi. “Pelaksanaan Pemilu pada Juni 2018 mendatang, seluruh elemen mulai dari KPU,Panwaslu serta masyarakat diharapkan bisa bersinerg