Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Pendidikan-Ku Berawal Dari Bodatadi

Oleh: Moses Douw Banyak tempat seseorang mendapatkan pendidika formal dan Non-Formal Banyak kampung seseorang menimbah ilmu Lokal Namun, Hanya Kampung Bodatadi, Namutadi, Komopa (AGADIDE) yang bisa menghantarkan saya di dunia Pendidikan formal Pendahuluhan Sebelumnya Penulis adalah anak yang lahir dan dibesarkan di Namutadi, Komopa dan Bodatadi.Namutadi adalah dimana saya dilahirkan. Komopa dan Bodatadi dimana saya dibesarkan. Tiga kampung ini menjadi sejarah buat saya bersama teman-teman dalam konteks pengembangan diri untuk menuju dewasa.Seketika, itu saya dibiarkan oleh orang tua saya untuk bergabung dengan teman-teman di Agadide seperti dari kampung:Katuwo, Kanebaida, Dauwagu, Tipagei, Togogei, Ganiakato, Yabomaida, Etogei, Bodatadi, Kobetakaida, Baamomaa, Wopaa, Toyaimuti, Komopa, Emai, Tagiiaa dan Iyobadoo.  Situasi ini membuat saya merupakan banyak teman di setiap daerah di Agadide. Oleh karena itu, saya sudah tidak tinggal bersama orang tua namun tinggal bersama teman-teman dar

Eksploitasi Papua Melalui Jepretan Mengundang Migrasi dan Masalah

Oleh: Moses Douw Pada umumnya media facebook adalah media Bugil dan media umum yang bisa jangkau dari mana saja serta kapan saja. Yang dipergunakan oleh Masyarakat, Pejabat dan Militer.  Melihat situasi pada saat ini, media ini sangat menghancurkan tatanan hidup manusia pada khususnya Orang Papua. Itulah zaman modern yang harus kita sesuaikan di Papua. Selalu kita orang Papua selalu menjadi dampak dalam media facebook ini. Orang Papua selalu memaksakan diri untuk mengikuti arus modern ini tanpa analisa diri dan Situasi sosial politik di Papua secara umum Indonesia. Hanya dengan Orang Papua terjerumus dengan Media ini, sehingga kini Orang Papua dimana saja Berada sangat terpantau dari media facebook ini bahkan terpantau dari Orang yang bermaksud jahat dengan Orang Papua. Hanya dengan Update Fhoto orang lain (orang yang bermaksud jahat), biasa melacak keberadaan Orang Papua. Apalagi kita selalu Update Fhoto dengan alamat lengkap. Seketika kita terjerumus dalam media ini, maka pasti akan

Sistem Noken dalam Pilkada di Papua

Sistem Pemilihan Noken, di Papua  Demokrasi dalam proses pemilihan kepala daerah di Papua sering menjadi persoalan di beberapa daerah di Papua. Dengan mengakibatkan politik yang kurang sehat di kalangan pemerintahan. Lagi pula Papua yang sering terjadi Konflik Pilkada ini, mesti dipahami oleh orang Papua, khususnya para mahasiswa dan pegawai pemerintah sebelum kita bergabung dalam proses demokrasi. Tetapi pada dasarnya proses demokratisasi di Papua sering dikenal juga dengan menentang Indonesia dengan alasan bahwa memperburuk proses dari pada hasil pilkada dan pemilihan umum. Secara umum sebelum Indonesia menganeksasi Papua bahkan orang Papua mengenal bangsa lain, terdapat cara dan sistem masing-masing di setiap daerah di Papua. Mekanisme pengambilan keputusan berdasarkan demokrasi lokal di Papua adalah sistem kesepakatan bersama atau musyawarah dan mufakat dan juga sistem pengangkatan berdasarkan kekayaan (berpikir, berkomunikasi, berkerja dan berinterelasi). Seiring dengan perkembang

BELI SAURIS (SARDEN) KALENG ENCERAN

Pace satu mo beli sauris di kios, tapi gara-gara uang kurang jadi dia minta mas untuk kasih kurang harga sauris...