Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Sakit hati

Pace dy pu nama Nigirak nolik. di pu pacar cewe kamoro" pada sahat pace nigirak nolik dy tlpn trus cewe kamoro angkt bicara pace jgan tlp2 ini ada yg dajung prau jdi" tapi pace Nigirak nolik ini pikir oh berati sayang pu perut ada yang gojang ka" ko tugu.. Pace ini bawa panah ke ruma cewe kamoro tapi di ruma tdk ada orng ok tugu sudah pulan bawa panah ketemu bah janda 1 dong 2 cerita cewe kamoro tlp tp hp tdk aktif sampe slama"nya cewe kamoro tres jdi gila hahahahahahae....   Disampaikan oleh Kopasus Tikus Tanah Lambe

Khasiat Daun Sirih Hijau

Daun sirih yang dikenal ada 3 jenis, yaitu sirih merah, sirih hitam dan sirih hijau. Namun yang paling banyak dikenal dan digunakan dimasyarakat adalah daun sirih merah dan hijau, yang bisa dibedakan hanya dengan melihat warna daunnya. Daun sirih pada umumnya banyak ditemui ditanam dipekarangan orang yang hidup dipedesaan, dimana mereka masih banyak menggunakan obat dari bahan alami termasuk sirih serta untuk keperluan nyirih. Namun setelah khasiat sirih diketahui secara ilmiah, kini daun sirih sudah banyak dijadikan sebagai bahan untuk sabun kesehatan, obat kebersihan kewanitaan, minyak sirih dll. Khasiat daun sirih Hijau Sirih merah maupun sirih hijau sama-sama memiliki khasiat masing-masing. Dan khusus pada artikel ini, kita hanya akan membahas khasiat dari daun sirih hijau. Dan mengenai khasiat sirih merah, ada artikel tersendiri, baca disini. Menurut literatur, daun sirih hijau mengandung banyak senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan. Beberapa kandungannya meliputi minyak esensial

Mengkaji Dibalik Orator “Free West Papua” Benny Wenda

Dibalik situasi Papua yang semakin hari semakin kondusif dan mencapai berbagai kemajuan, tak dapat dipungkiri pergerakan aktivis-aktivis yang masih berpahamkan ingin memisahkan diri dari Indonesia, masih saja ada. Kali ini, sebut saja Benny Wenda . Ia merupakan salah seorang warga Papua, yang konon menurut isu kini ia sedang memperjuangkan kemerdekaan bumi asalnya, untuk segera merdeka dan mendapatkan kesejahteraan yang sebaik-baiknya. Benarkah demikian ? Mungkin perlu sedikit pengkajian mengenai hal ini. Mengenai aksi-aksinya selama ini, benarkah apa-apa yang ia orasikan mengenai “ Papua Merdeka” itu untuk saudara-saudaranya, ataukah justru ada sesuatu hal lain yang dibalik semua orasinya tersebut ? Entahlah, sebagai salah seorang bagian dari pulau Indonesia yang bermotifkan burung ini, penulis ingin mencoba memberikan sumbangsih apa yang kini penulis pahami. Di satu sisi, apabila benar Benny Wenda sang orasi “ Papua Merdeka ” di luar negeri sana benar-benar tulus terhadap apa yang

Dilema Seorang Wanita Papua: Antara Garuda atau Cenderawasih

“Melelahkan”, itu kata yang saya ucapkan ketika seorang teman kampus saya bertanya pendapat saya tentang konflik di Papua. Pertanyaan tersebut saya pikir wajar terucap melihat tersebarnya berita kembali beraksinya OPM, atau yang selalu dibahasakan sebagai “Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)” yang dianggap merongrong kedaulatan Indonesia di Papua, dan ketika ada wanita Papua berada di jantung wilayah Indonesia, yaitu di Pulau Jawa, maka pertanyaan-pertanyaan mungkin akan muncul. Apakah di hati saya “merah-putih” atau “bintang kejora”? Apakah saya memilih Garuda atau Cenderawasih? Apakah saya merayakan 17 Agustus atau 1 Desember? Apakah saya memilih Garuda atau Cenderawasih? Memang tidak ada pertanyaan eksplisit mengenai hal tersebut, tapi pertanyaan-pertanyaan “menjurus” untuk mengetahui apa pilihan saya dalam konflik di Papua pernah dilontarkan beberapa teman saya. “Kau beruntung tidak lahir di daerah konflik” kata saya dalam hati bila ada pertanyaan yang “menjurus” ters