
Tim Dokkes Polri bersama para medis dari Puskesmas Atsj melakukan pengobatan sebanyak 37 pasien. Untuk 20 anak gizi buruk dan campak yang di rawat inap, 18 di antaranya sudah diperbolehkan pulang dengan lanjut trapi oral dan perbaikan gizi di rumah dan 2 orang tetap di rawat inap dengan diagnosa campak dan gizi buruk.
Kabid Dokkes Kombespol dr. Ramon Aimam menjelaskan wabah campak dan gizi buruk terjadi karena kekurangan makanan dan lingkungan yang tidak sehat serta fasilitas kesehatan juga masih sangat minim. Satgas Kesehatan Polda Papua akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kabupaten Asmat.
Lebih lanjut dikatakan Tim Satgas Kesehatan Polda Papua akan memberikan pelayanan kesehatan di Distrik Atsj beberapa hari kedepan. Diharapkan dengan dilakukannnya pelayanan kesehatan di Distrik Atsj, masyarakat yang didiagnosa mengalami campak dan gizi buruk semakin membaik, tutup Kabid Dokkes.
Komentar
Posting Komentar