Langsung ke konten utama

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Demo Di KJRI Sengaja Dibuat ULMWP Untuk Mengadu Domba Indonesia Dengan Australia


Papuacenter – Demo simpatisan Papua Merdeka yang dihadiri sekitar 20 orang di depan KJRI Melbourne, Ausitralia, Rabu (11/1) kemarin. Ternyata adalah sebuah settingan yang sengaja dibuat oleh ULMWP untuk mengadu domba pemerintah Indonesia dengan Australia, mengingat sebelumnya hubungan Indonesia dengan Australia sempat memanas karena ada insiden di pusat pelatihan militer Australia di Perth yang menyebut Pancasila sebagai ‘Pancagila’.

Hal itu diperkuat dengan hadirnya lima orang termasuk Jacob Rumbiak salah satu anggota dari  organisasi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), dimana Jacob memberikan orasi dalam unjuk rasa tersebut yang merujuk pada insiden baru-baru ini di pusat pelatihan militer Australia di Perth mengenai ‘Pancagila’ yang dikaitkan dengan persepsi negatif soal apa yang terjadi di Papua.

Jacob Rumbiak sendiri sebelumnya merupakan aktivis asal Papua Barat yang telah mengasingkan diri dari Indonesia ke Australia sejak tahun 1999, setelah menjadi tahanan politik makar selama sepuluh tahun di Indonesia. Dari tahun 1999 hingga saat ini pula, Jacob Rumbiak tidak pernah menginjakkan kakinya di Indonesia terlebih khusus Papua. Sementara itu, Jacob sendiri saat ini telah menetap di Australia dan telah menjadi Warga Negara Australia.

Sebelumnya acara ini digelar oleh organisasi People Need Houses, yang secara rutin mengkampanyekan masalah tunawisma dan perumahan sosial di Australia melalui media sosial facebook di dalam fans page “People Need House”.

Australia Plus telah mencoba mengirimkan pesan kepada organisasi tersebut untuk mencari tahu apa yang membuat mereka tertarik dengan isu Papua Barat, namun belum mendapat balasan hingga saat ini.

Dalam halaman tersebut, 159 orang tertarik untuk datang dan 572 orang yang diundang. Dari pantauan di lapangan, ternyata hanya 20 orang saja yang hadir ke unjuk rasa tersebut. Namun pada kenyataannya di lapangan tidak diketahui pasti siapa yang menggelar unjuk rasa di kantor KJRI yang berada di kawasan Queens Road itu.

Selain itu, tidak ada pula yang mengaku datang dari organisasi People Need Houses.

“Saya datang ke sini setelah mendapat telepon dari teman akan ada unjuk rasa. Sepertinya ini dari beberapa organisasi saja,” ujar salah seorang yang datang ke unjuk rasa kepada Erwin Renaldi dari ABC Australia Plus Indonesia.(Red.AK)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mob Papua : Nene vs Cucu

Nene dan cucu laki-laki duduk cerita-cerita : Cucu :  " Nene katanya laki dan perermpuan itu tdk boleh tidur sama-sama ka ? Nene : "  Iyo...to Bahaya skali Cucu  : " kenapa jadi ? Nene :" Karena dilarang agama kecuali dong 2 su nikah, nti kalu hamil bagaimana ? Cucu : " Oh..klu bapak dan mama tidak apa2...ee........klu begitu sya sekarang malas tidur lagi dengan nene. Nene : " Bah...knapa jdi ko sudah tdk mau tidur lagi dengan nene ? Cucu : " malas saja to....!!......nanti  nene ko hamil lagi........... hahahah...dilarang senyum2.../////????????.

Lakukan Razia, Polres Keerom Berhasil Amankan Minuman Keras Jenis Bir Bintang

Pacenews, Keerom - Kasat Reskrim  Polres   Keerom  Ipda Hotma P. A. Manurung, S.Tr.K bersama beberapa personilnya melakukan  razia  premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dibeberapa titik di Kab.  Keerom , Jumat (29/12/2017). Saat dikonfirmasi Ipda Hotma P.A Manurung, S.Tr.K, mengatakan bahwa Patroli dan  Razia  Premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dengan sasaran  pemalakan , senjata tajam dan  mabuk  mabukan di Jalan. “kami melakukan penyusuran sepanjang jalan Trans Irian dari  Arso  VII, I, VI,  Arso  Kota dan Workwana dan alhasil kami mendapati beberapa tempat yang digunakan oknum  masyarakat  sedang mengkonsumsi  miras  termasuk ada yang kita dapati mobil parkir di pinggir jalan dengan 3 (tiga) penumpangnya yang sedang  mabuk  setelah kita lakukan pemeriksaan ditemui BB di dalam mobil di temukan adanya minuman beralkohol jenis Bir Bintang 1 karton sdh dikonsumsi dan 1 k...

Lagu Kebangsaan West Papua, Hai tanah ku Papua (lirik)

Oleh: Moses Douw Hai tanah ku Papua, Kau tanah lahirku, Ku kasih akan dikau sehingga ajalku. Kukasih pasir putih Dipantaimu senang Dimana Lautan biru Berkilat dalam terang. Kukasih gunung-gunung Besar mulialah Dan awan yang melayang Keliling puncaknja. Kukasih dikau tanah Yang dengan buahmu Membayar kerajinan Dan pekerjaanku. Kukasih bunyi ombak Yang pukul pantaimu Nyanyian yang selalu Senangkan hatiku. Kukasih hutan-hutan Selimut tanahku Kusuka mengembara Dibawah naungmu. Syukur bagimu, Tuhan, Kau berikan tanahku Beri aku rajin djuga Sampaikan maksudMu. watching here   source: http://phaul-heger.blogspot.com/2012/02/lagu-kebangsaan-hai-tanahku-papua.html