Langsung ke konten utama

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Benny Wenda Dan ULMWP Kapok Tipu Rakyat Papua


Benny Wenda yang memiliki profil bak pahlawan berkepala batu kini telah lemah lunglai setelah Dubes Indonesia, Desra Percaya, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menanggapi kegagalan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menjadi anggota penuh MSG pada KTT khusus MSG di Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (14/7).

Tidak hanya Benny Wenda saja, para pendukung ULMWP juga pada kesakitan, karena harapan dan keyakinannya untuk menjadi anggota penuh MSG tidak dapat diwujudkan. Sudah jelas bahwa ULMWP merupakan organisasi ilegal yang tidak mempunyai kekuatan hukum namun ULMWP masih nekad melobi untuk menjadi anggota penuh MSG. Untung saja keberadaan Benny Wenda dan rekannya berada di luar negeri, coba saja kalau Benny mau hidup di Indonesia sudah pasti mereka meringkuk dalam penjara. Pasalnya Benny Wenda mempunyai latar belakang atau catatan di kepolisian Indonesia sebagai penjahat kelas kakap dan sampai saat ini Benny Wenda masih dinyatakan sebagai buronan dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kali ini habis sudah riwayat tipu-tipu yang dilakukan Benny Wenda dan kelompoknya, ke depan tidak ada tempat lagi bagi Benny untuk bernaung atau minta bantuan ke pihak asing maupun masyarakat Papua. Masyarakat Papua sudah tahu dan paham apa yang dilakukan oleh ULMWP selama ini, ternyata mereka hanya tipu-tipu saja. Apalagi kegiatan yang dilakukan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang dipimpin oleh Victor Yeimo juga sudah tidak pantas dan tidak wajar karena aksi yang mereka gelar memperalat anak-anak di bawah umur, itulah bukti bahwa Victor Yeimo telah merusak moral generasi muda Papua.
Kini masyarakat Papua semakin paham bahwa aksi yang dilakukan oleh KNPB sangat menyesatkan, mereka mencari nafkah dengan cara tipu-tipu agar mereka bisa makan. Selain itu masyarakat Papua juga semakin sadar bahwa perjuangan yang dilakukan mereka hanyalah segelintir orang untuk kepentingan pribadinya. Organisasi yang mereka dirikan juga sangat dilarang karena akan menyesatkan banyak orang dan hanya membuat masyarakat menjadi resah. Masyarakatpun akhirnya tahu bahwa akibat yang mereka lakukan berdampak pada pembangunan di wilayah Papua menjadi terhambat.

Apa yang ULMWP lakukan hanyalah impian belaka, semua akan sirna dengan sendirinya, karena mencari nafkah dengan cara tipu-tipu lambat laun akan musnah. Dengan adanya keputusan penolakan terhadap ULMWP menjadi anggota penuh MSG, Benny Wenda dibikin kapok. Kapok untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang sangat meresahkan masyarakat dan kapok melakukan tipu-tipu. Harapan bagi masyarakat Papua agar Benny Wenda segera bertobat dan tidak mengulangi lagi untuk melakukan tipu-tipu, karena dengan tipu-tipu hidup mereka tidak menjadi berkah. Semoga Benny Wenda dan kelompok yang bergabung dalam ULMWP kembali ke jalan yang benar dan tidak lupa pulang ke tanah kelahirannya Papua Indonesia. (Red,Wk) - Papuanews.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mob Papua : Nene vs Cucu

Nene dan cucu laki-laki duduk cerita-cerita : Cucu :  " Nene katanya laki dan perermpuan itu tdk boleh tidur sama-sama ka ? Nene : "  Iyo...to Bahaya skali Cucu  : " kenapa jadi ? Nene :" Karena dilarang agama kecuali dong 2 su nikah, nti kalu hamil bagaimana ? Cucu : " Oh..klu bapak dan mama tidak apa2...ee........klu begitu sya sekarang malas tidur lagi dengan nene. Nene : " Bah...knapa jdi ko sudah tdk mau tidur lagi dengan nene ? Cucu : " malas saja to....!!......nanti  nene ko hamil lagi........... hahahah...dilarang senyum2.../////????????.

Lakukan Razia, Polres Keerom Berhasil Amankan Minuman Keras Jenis Bir Bintang

Pacenews, Keerom - Kasat Reskrim  Polres   Keerom  Ipda Hotma P. A. Manurung, S.Tr.K bersama beberapa personilnya melakukan  razia  premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dibeberapa titik di Kab.  Keerom , Jumat (29/12/2017). Saat dikonfirmasi Ipda Hotma P.A Manurung, S.Tr.K, mengatakan bahwa Patroli dan  Razia  Premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dengan sasaran  pemalakan , senjata tajam dan  mabuk  mabukan di Jalan. “kami melakukan penyusuran sepanjang jalan Trans Irian dari  Arso  VII, I, VI,  Arso  Kota dan Workwana dan alhasil kami mendapati beberapa tempat yang digunakan oknum  masyarakat  sedang mengkonsumsi  miras  termasuk ada yang kita dapati mobil parkir di pinggir jalan dengan 3 (tiga) penumpangnya yang sedang  mabuk  setelah kita lakukan pemeriksaan ditemui BB di dalam mobil di temukan adanya minuman beralkohol jenis Bir Bintang 1 karton sdh dikonsumsi dan 1 karton masih utuh, “terang Kasat Reskrim. Kasat Reskrim menambahkan, kami langsung melakukan himabauan se

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Pacenews.id- Mappi- Demi terciptanya situasi kondisi dan harkamtibmas menjelang Pemilukada serentak tahun 2018 yang kondusif, Polres Mappi melaksanakan kunjungan ke kantor Panwaslu Kabupaten Mappi dalam rangka silaturahmi memantapkan sinergitas kemitraan dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2018, Rabu pagi (24/01/2018). Dalam silaturahmi Kapolres Mappi AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan,S.I.K,M.I.K yang didampingi Kasat Intelkam Iptu Supriyono diterima komisioner Panwaslu Arnold Kwamtagai S.Sos beserta komisioner,Kegiatan kunjungan ini bertujuan menjalin silaturahmi dan menciptakan situasi kondisi yang kondusif serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilukada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2018 Juga sinegritas dan kerjasama semua elemen yang ada diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat Kabupaten Mappi. “Pelaksanaan Pemilu pada Juni 2018 mendatang, seluruh elemen mulai dari KPU,Panwaslu serta masyarakat diharapkan bisa bersinerg