Langsung ke konten utama

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

‘Adik’ dan ‘Adem’ Bukti Kesungguhan Pusat untuk Papua


Papua Center - Sejak pertama kali digulirkan tahun 2012, program afirmasi pendidikan tinggi (ADIK) dan pendidikan menengah (ADEM) bagi peserta didik dari Papua telah menyekolahkan  lebih dai 2.000 pelajar. Mereka tersebar di 39 perguruan tinggi negeri dan sekolah menengah terbaik di seluruh Indonesia.

Program ini adalah bukti kesungguhan Pemerintah Pusat untuk membangun dan memajukan Papua di bidang pendidikan tinggi dan menengah. Untuk Program ADEM, sejak 2014 telah diperluas, tidak hanya untuk Papua tetapi juga untuk daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) lainnya yaitu Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

Dirjen Dikdasmen Kemdikbud Achmad Jazidie mengatakan, kuota ADEM yang diberikan pada tahun ini untuk siswa dari Papua dan Papua Barat masih sama dengan tahun lalu yaitu 500, sedangkan untuk empat wilayah 3T yang baru sebanyak 200 kouta.

Direktur Pembelajaran dan Mahasiswa (Belmawa) Ditjen Dikti, Illah Sailah mengatakan, tujuan program ADik adalah untuk menyiapkan sumber daya manusia putra-putri asli Papua-Papua Barat yang berkualitas untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. “Kita membeli masa depan Papua dengan harga saat ini, dan kami menyiapkan segala macamnya,” katanya Sailah tahun lalu.

Di Universitas Lampung (Unila) misalnya, saat ini terdapat belasan mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di kampus tersebut. Prestasi mereka cukup bagus kendati pada tahun awal relatif rendah karena harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Ada Febriani I.Y. Rumere dan Melia Priskila Thica Karano di fakultas kedokteran, Fidelis Saflessa, Melda Vani Rumbewas, dan Rina Balyo di teknik sipil,Magrita P.B. Sada (agribisnis), Yosep Papua Nus Iyai ( bahasa inggris), dan Helton Wopari (teknik geofisika).

”Mereka mendapatkan biaya hidup dari Dikti sebesar Rp6 juta per orang per semester. Dana dikirim langsung ke rekening mereka via Bank Mandiri,” terang Eny Mariani, Kasubbag Kesejahteraan Mahasiswa Unila.

Di Institut Undip Semarang ada Petonella Livelin Worumi (kedokteran) dan Janet Jeane Pandori di Fakultas Kesehatan Masyarakat.  Itulah sebagian kecil  mahasiswa Papua yang sedang giat belajar di luar Papua dengan bantuan beasiswa 100 % dari Pemerintah. Sebagian besar lainnya tersebar di beberapa perguruan tinggi seperti di UGM Yogyakarta, di UI Jakarta, di Udayana Bali, di Undalas Kalimantan, Unhas Makassar dll.

Sebagai bangsa kita berharap semoga para peserta didik ini bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu, bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah, dengan cara lebih fokus belajar dan berkreasi secara maksimal di bidang ilmu yang mereka tekuni. Setelah itu mereka akan pulang ke daerahnya di Papua untuk bersama pemerintah membangun Papua agar semakin maju dan sejahtera. (Zonadamai.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mob Papua : Nene vs Cucu

Nene dan cucu laki-laki duduk cerita-cerita : Cucu :  " Nene katanya laki dan perermpuan itu tdk boleh tidur sama-sama ka ? Nene : "  Iyo...to Bahaya skali Cucu  : " kenapa jadi ? Nene :" Karena dilarang agama kecuali dong 2 su nikah, nti kalu hamil bagaimana ? Cucu : " Oh..klu bapak dan mama tidak apa2...ee........klu begitu sya sekarang malas tidur lagi dengan nene. Nene : " Bah...knapa jdi ko sudah tdk mau tidur lagi dengan nene ? Cucu : " malas saja to....!!......nanti  nene ko hamil lagi........... hahahah...dilarang senyum2.../////????????.

Lagu Kebangsaan West Papua, Hai tanah ku Papua (lirik)

Oleh: Moses Douw Hai tanah ku Papua, Kau tanah lahirku, Ku kasih akan dikau sehingga ajalku. Kukasih pasir putih Dipantaimu senang Dimana Lautan biru Berkilat dalam terang. Kukasih gunung-gunung Besar mulialah Dan awan yang melayang Keliling puncaknja. Kukasih dikau tanah Yang dengan buahmu Membayar kerajinan Dan pekerjaanku. Kukasih bunyi ombak Yang pukul pantaimu Nyanyian yang selalu Senangkan hatiku. Kukasih hutan-hutan Selimut tanahku Kusuka mengembara Dibawah naungmu. Syukur bagimu, Tuhan, Kau berikan tanahku Beri aku rajin djuga Sampaikan maksudMu. watching here   source: http://phaul-heger.blogspot.com/2012/02/lagu-kebangsaan-hai-tanahku-papua.html

Lakukan Razia, Polres Keerom Berhasil Amankan Minuman Keras Jenis Bir Bintang

Pacenews, Keerom - Kasat Reskrim  Polres   Keerom  Ipda Hotma P. A. Manurung, S.Tr.K bersama beberapa personilnya melakukan  razia  premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dibeberapa titik di Kab.  Keerom , Jumat (29/12/2017). Saat dikonfirmasi Ipda Hotma P.A Manurung, S.Tr.K, mengatakan bahwa Patroli dan  Razia  Premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dengan sasaran  pemalakan , senjata tajam dan  mabuk  mabukan di Jalan. “kami melakukan penyusuran sepanjang jalan Trans Irian dari  Arso  VII, I, VI,  Arso  Kota dan Workwana dan alhasil kami mendapati beberapa tempat yang digunakan oknum  masyarakat  sedang mengkonsumsi  miras  termasuk ada yang kita dapati mobil parkir di pinggir jalan dengan 3 (tiga) penumpangnya yang sedang  mabuk  setelah kita lakukan pemeriksaan ditemui BB di dalam mobil di temukan adanya minuman beralkohol jenis Bir Bintang 1 karton sdh dikonsumsi dan 1 k...