Langsung ke konten utama

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Isu Sebagian Wilayah Papua Terhambat Memilih Tidak Benar !!!

Jayapura (09/07) - Saat rehat sejenak setelah memilih Presiden pilihan saya, tak sengaja melihat berita tulisan berjalan di Metro TV siang. Dalam berita tertulis kurang lebih, ada sembilan distrik di wilayah Paniai-Papua tidak mencoblos karena dihadang oleh sebagian gerombolan.

Saat melihat berita dalam Metro TV siang tersebut, saya cukup kaget walau sejenak kemudian saya berfikir bahwa memang mungkin saja hal tersebut terjadi. Sudah bukan rahasia, di Papua memang ada isu-isu bahwa ada sekelompok kecil warga Papua yang tidak sejalan dalam pemikiran dengan pemerintahan dan warga Papua secara umum. Dalam isu-isu yang tersebar, mereka berencana melakukan kegiatan-kegiatan untuk memboikot terselenggaranya Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 09 Juli 2014 sekarang ini.

Terkait berita Metro TV siang bahwa ada sembilan distrik di wilayah Paniai yang tidak melaksanakan pencoblosan dikarenakan adanya penghadangan dari gerombolan, iseng-iseng karena penasaran, saya mencoba menyelidiki kebenaran hal tersebut. Beruntungnya, saya mempunyai beberapa teman di beberapa daerah di wilayah Paniai sana. Tak menunggu waktu, saya langsung layangkan saja pesan singkat kepada 3 teman yang ada di 3 distrik yang berbeda di sana. Tak panjang-panjang, setelah saya sapa dengan menanya kabar, saya langsung to the point menanyakan apakah teman saya disana sudah memilih atau belum. Berikut pesan singkat yang saya kirim, “Siang kawan, apa kabar ? Gimana nih, su milih kah belum ?”. Begitulah pesan singkat yang saya kirim. Oh ya, perlu disampaikan, untuk kata “su” dalam pesan singkat saya tersebut maksunya “sudah” yang disingkat jadi “su” sebagai bahasa kebiasaan di Papua.

Tak lama kemudian, satu persatu teman saya memberika balasan. Berikut beberapa jawaban teman saya. Teman pertama menjawab singkat, “Baik,..gimana kabarmu ? Sa su milih toh...”. Selanjutnya teman kedua, entah mungkin sedang sibuk atau apa, dia jawab singkat saja, “Baik,..sa su milih”. Terakhir, teman saya yang ketiga dia menjawab, “sa baik-baik saja kawan, sa baru saja milih nih. Sapa yang ko pilih pilih kah ?”

Agar tidak bertele-tele, saya tidak akan menuliskan kelanjutan perbincangan saya dengan ketiga teman saya di Paniai sana. Yang terpenting, pada intinya tanpa memberikan analisa sayapun, para pembaca sudah dapat menyimpulkan sendiri menegenai kebenaran berita dalam Metro TV siang tersebut. Walaupun teman saya hanya ada di tiga distrik saja di wilayah Paniai, hal tersebut sudah cukup menepis berita bahwa ada 9 distrik di Paniai yang tidak mencoblos karena dihadang gerombolan. Terlebih dari itu, kalaupun memang benar berita tersebut, sudah tentu beritanya tidak akan hanya berupa tulisan berjalan yang hanya muncul dalam satu media saja. Bila berita tersebut benar, sudah tentu bak kilat berita tersebut akan cepat tersebar di media-media Televisi lainnya, terutama di twitter dan di facebook.


Dengan demikian, berita yang terlihat di Metro TV siang ternyata tidak benar. Puji Tuhan, Proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di wilayah Papua sejauh ini berjalan dengan lancar dan aman. (Albert/Mahasiswa Uncen)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mob Papua : Nene vs Cucu

Nene dan cucu laki-laki duduk cerita-cerita : Cucu :  " Nene katanya laki dan perermpuan itu tdk boleh tidur sama-sama ka ? Nene : "  Iyo...to Bahaya skali Cucu  : " kenapa jadi ? Nene :" Karena dilarang agama kecuali dong 2 su nikah, nti kalu hamil bagaimana ? Cucu : " Oh..klu bapak dan mama tidak apa2...ee........klu begitu sya sekarang malas tidur lagi dengan nene. Nene : " Bah...knapa jdi ko sudah tdk mau tidur lagi dengan nene ? Cucu : " malas saja to....!!......nanti  nene ko hamil lagi........... hahahah...dilarang senyum2.../////????????.

Lakukan Razia, Polres Keerom Berhasil Amankan Minuman Keras Jenis Bir Bintang

Pacenews, Keerom - Kasat Reskrim  Polres   Keerom  Ipda Hotma P. A. Manurung, S.Tr.K bersama beberapa personilnya melakukan  razia  premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dibeberapa titik di Kab.  Keerom , Jumat (29/12/2017). Saat dikonfirmasi Ipda Hotma P.A Manurung, S.Tr.K, mengatakan bahwa Patroli dan  Razia  Premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dengan sasaran  pemalakan , senjata tajam dan  mabuk  mabukan di Jalan. “kami melakukan penyusuran sepanjang jalan Trans Irian dari  Arso  VII, I, VI,  Arso  Kota dan Workwana dan alhasil kami mendapati beberapa tempat yang digunakan oknum  masyarakat  sedang mengkonsumsi  miras  termasuk ada yang kita dapati mobil parkir di pinggir jalan dengan 3 (tiga) penumpangnya yang sedang  mabuk  setelah kita lakukan pemeriksaan ditemui BB di dalam mobil di temukan adanya minuman beralkohol jenis Bir Bintang 1 karton sdh dikonsumsi dan 1 karton masih utuh, “terang Kasat Reskrim. Kasat Reskrim menambahkan, kami langsung melakukan himabauan se

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

Pacenews.id- Mappi- Demi terciptanya situasi kondisi dan harkamtibmas menjelang Pemilukada serentak tahun 2018 yang kondusif, Polres Mappi melaksanakan kunjungan ke kantor Panwaslu Kabupaten Mappi dalam rangka silaturahmi memantapkan sinergitas kemitraan dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2018, Rabu pagi (24/01/2018). Dalam silaturahmi Kapolres Mappi AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan,S.I.K,M.I.K yang didampingi Kasat Intelkam Iptu Supriyono diterima komisioner Panwaslu Arnold Kwamtagai S.Sos beserta komisioner,Kegiatan kunjungan ini bertujuan menjalin silaturahmi dan menciptakan situasi kondisi yang kondusif serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilukada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2018 Juga sinegritas dan kerjasama semua elemen yang ada diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat Kabupaten Mappi. “Pelaksanaan Pemilu pada Juni 2018 mendatang, seluruh elemen mulai dari KPU,Panwaslu serta masyarakat diharapkan bisa bersinerg