Langsung ke konten utama

Pilkada 2018, Kapolres Mappi Kunjungi Panwaslu dan Harap Tercipta Sinergitas Yang Terbaik

“Temukanlah Cinta di Papua”



Kata “Papua” mungkin akan memunculkan beragam pikiran yang terlintas dalam benak setiap orang saat mendengarnya. Mungkin bagi sebagian orang ketika mendengarnya yang sontak terfikir adalah Papua merupakan pulau yang kaya akan pemandangan, mungkin juga bagi sebagian yang lain yang sontak terfikir adalah Papua merupakan tempat yang masih  tertinggal atau primitiv, atau bahkan mungkin juga bagi sebagian lainnya yang sontak akan terfikir adalah Papua merupakan salah satu daerah yang senantiasa diwarnai konflik.

Memang, Papua bukanlah sebuah pulau yang suci, sehingga setiap informasi yang akan terdengar mengenainya akan senantiasa bersih dari hal-hal yang bersifat negatif. Terkadang terdengar informasi bahwa di Papua orang-orangnya masih hidup primitiv, tempramental, belum berbaju, kerap terjadi bentrokkan dan lain sebagainya. Terkadang juga terdengar informasi bahwa orang-orang Papua merasa terjajah oleh para pendatang yang datang dari pulau Indonesia selainnya, atau bahkan terkadang terdengar juga informasi bahwa ada sebagian orang-orang Papua yang selalu menyerukan “referndum” untuk memisahkan diri dari ikatan suci bumi pertiwi Indonesia. Apapun hal-hal yang bersifat negatif yang mungkin terdengar, semuanya tidak senantiasa mutlak seperti yang terdengar atau bahkan banyak sekali informasi-informasi tersebut tidak benar sama sekali.


Temukanlah “Cinta di Papua”.

Apapun informasi yang tersebar tentang Papua, penulis memiliki pengalaman tersendiri sebagai salah seorang yang kini hidup menghirup udara kedamaian dan penuh cinta di Papua. Papua merupakan salah satu daerah yang diliputi dengan suasana yang damai, penuh toleransi, diliputi kasih sayang dan dihiasi dengan beragam pemandangangan yang mempesona. Batapa tidak, Papua merupakan salah satu wilayah Indonesia yang dianugerahi Tuhan dengan banyak kekayaan alam, budaya, kesenian, keindahan alam dan lain sebagainya.

Rasanya tidak berlebihan bila penulis meyakini bahwa tidak akan ada yang tidak tahu bahwa Papua itu merupakan salah satu wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Hal ini setidaknya dapat kita ketahui seperti misalnya kekayaan Papuadalam bidang pertambangan seperti emas, tembaga, batubara dan jenis lainnya. Informasi mengenai kekayaan alam ini dapat diketahui lebih jauh seperti yang dipaparkan dalam situs http://www.indonesia.go.id.

Selain itu, tidak berlebihan juga bila penulis meyakini bahwa tidak akan ada yang tidak tahu bahwa Papua merupakan wilayah yang memiliki banyak pemandangan alamnya, terutama pemandangan alam pantai-pantainya yang elok. Katakanlah seperti pantai Raja Ampat, pantai tersebut merupakan salah satu pantai di Papuayang indah mempesona bak surga dunia. Selain Raja Ampat, pantai-pantai yang lainnya misalnya seperti pantai Harlem, Bakaro, Lampu Satu, Tanjung kasuari, Holtekamp dan yang lainnya.

Kehidupan toleransi di Papua-pun  begitu baik. Sebagai contoh konkrit yang dapat penulis sajikan adalah dalam prihal toleransi kehidupan beragama. Pada beberapa wilayah Indonesia masih sering terdengar terjadi penistaan-penistaan dengan latar belakang perbedaan agama, penyerangan dan pembakaran rumah ibadah, dan lain sebagainya. Hal ini, lain halnya dengan di Papua seperti yang penulis rasakan. Papua merupakan wilayah yang dihuni penduduk dengan mayoritas beragama nasrani, namun mereka begitu toleran terhadap penduduk-penduduk lainnya yang beragama islam, hindu dan budha. Umat muslim, hindu dan budha masih dapat melaksanakan ritual-ritual ibadah dengan tenang tanpa gangguan. Begitulah indahnya toleransi yang penulis rasakan di Papua.

Warga Papua asli-pun  hidup dengan penuh kasih sayang dengan para pendatang. Mereka begitu ramah, terlebih senyuman-senyuman mereka yang penulis rasakan begitu tulus dan memberikan pesan kehangatan. Semua itu seolah mereka sedang menghembuskan nafas penuh kasih bak mereka sedang menjelma menjadi hamba Tuhan yang Maha Pengasih. Indahnya Papua, begitu damai dan penuh cinta. Berkunjunglah, temukan dan rasakan kedamaian dan “Cinta di Papua”.

Salam hangat (Daris Asgar).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mob Papua : Nene vs Cucu

Nene dan cucu laki-laki duduk cerita-cerita : Cucu :  " Nene katanya laki dan perermpuan itu tdk boleh tidur sama-sama ka ? Nene : "  Iyo...to Bahaya skali Cucu  : " kenapa jadi ? Nene :" Karena dilarang agama kecuali dong 2 su nikah, nti kalu hamil bagaimana ? Cucu : " Oh..klu bapak dan mama tidak apa2...ee........klu begitu sya sekarang malas tidur lagi dengan nene. Nene : " Bah...knapa jdi ko sudah tdk mau tidur lagi dengan nene ? Cucu : " malas saja to....!!......nanti  nene ko hamil lagi........... hahahah...dilarang senyum2.../////????????.

Lagu Kebangsaan West Papua, Hai tanah ku Papua (lirik)

Oleh: Moses Douw Hai tanah ku Papua, Kau tanah lahirku, Ku kasih akan dikau sehingga ajalku. Kukasih pasir putih Dipantaimu senang Dimana Lautan biru Berkilat dalam terang. Kukasih gunung-gunung Besar mulialah Dan awan yang melayang Keliling puncaknja. Kukasih dikau tanah Yang dengan buahmu Membayar kerajinan Dan pekerjaanku. Kukasih bunyi ombak Yang pukul pantaimu Nyanyian yang selalu Senangkan hatiku. Kukasih hutan-hutan Selimut tanahku Kusuka mengembara Dibawah naungmu. Syukur bagimu, Tuhan, Kau berikan tanahku Beri aku rajin djuga Sampaikan maksudMu. watching here   source: http://phaul-heger.blogspot.com/2012/02/lagu-kebangsaan-hai-tanahku-papua.html

Lakukan Razia, Polres Keerom Berhasil Amankan Minuman Keras Jenis Bir Bintang

Pacenews, Keerom - Kasat Reskrim  Polres   Keerom  Ipda Hotma P. A. Manurung, S.Tr.K bersama beberapa personilnya melakukan  razia  premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dibeberapa titik di Kab.  Keerom , Jumat (29/12/2017). Saat dikonfirmasi Ipda Hotma P.A Manurung, S.Tr.K, mengatakan bahwa Patroli dan  Razia  Premanisme jelang perayaan Tahun baru 2018 dengan sasaran  pemalakan , senjata tajam dan  mabuk  mabukan di Jalan. “kami melakukan penyusuran sepanjang jalan Trans Irian dari  Arso  VII, I, VI,  Arso  Kota dan Workwana dan alhasil kami mendapati beberapa tempat yang digunakan oknum  masyarakat  sedang mengkonsumsi  miras  termasuk ada yang kita dapati mobil parkir di pinggir jalan dengan 3 (tiga) penumpangnya yang sedang  mabuk  setelah kita lakukan pemeriksaan ditemui BB di dalam mobil di temukan adanya minuman beralkohol jenis Bir Bintang 1 karton sdh dikonsumsi dan 1 k...